Pembinaan Pastoral Konseling Terhadap Kelompok “Wanita-Pria”

Veydy Yanto Mangantibe, Olyvia Yusuf

Abstract


This article discusses pastoral counseling for shemale groups. In the time of creation, Genesis 1:27 “So God created man in His own image, in the image of God He created him; male and female He created them”. This verse provides clear evidence that in terms of sex or gender, there are actually contrasting differences between men and women. Men and women are two different individuals, there is no mixing of both or shemale. However, in reality, it was found that they were male but felt that they were women. In general, shemale experienced errors in identifying their gender. This mistake is caused by a psychological disorder called gender identity disorder. It appears that in society, shemale behavior is seen as abnormal or deviant behavior. They often experience rejection, mockery, insults and even become targets of various acts of violence. In the midst of the negative response from the general public to the existence of transgender women.

Abstrak
Artikel ini membahasa mengenai pembinaan pastoral konseling terhadap kelompok waria. Dalam masa penciptaan, Kejadian 1: 27 “menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakakan-Nya mereka.” ayat tersebut, memberikan bukti nyata bahwa dari sisi seks atau jenis kelamin, sesungguhnya terdapat perbedaan yang kontras antara laki-laki dan perempuan. Baik laki-laki maupun perempuan adalah dua pribadi yang berdiri sendiri, tidak ada pencampuran dari keduanya atau Wanita pria, atau yang disingkat waria, namun pada kenyataannya didapati mereka yang berjenis kelamin laki-laki tetapi merasa dirinya adalah perempuan, Secara umum, waria mengalami kekeliruan dalam mengidentifikasi jenis kelaminnya. Kekeliruan tersebut disebabkan oleh gangguan psikologi yang disebut gender identity disorder, Nampak persoalan Dalam masyarakat umum, perilaku waria dipandang sebagai perilaku yang abnormal atau menyimpang. Mereka kerapkali mengalami penolakan, dijadikan bahan ejekan, hinaan bahkan sering menjadi sasaran berbagai tindakan kekerasan. persoalan ini juga tentunya menjadi tanggung jawab bagi kekristenan dalam pelayanan maka perlu adanya tindakan nyata untuk menyikapi persoalan kelompok waria.

Keywords


church ministry; pastoral counseling; shemale; pastoral konseling; pelayanan gereja; waria

Full Text:

PDF

References


Adams, Jay. A Theology of Christian Counseling: More Than Redemption. Michigan: Zondervan, Grand Rapids, 1979.

Clinebell, Howard. Tipe-Tipe Dasar Pendampingan Dan Konseling Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Djojodisastro, Radite. Jurnal Teologi: Waria, Siapa Dan Mengapa Mereka, Serta Bagaimana Penanganannya? Bandung: STT Tiranus, 2004.

Fu’ady, Muh Anwar. “Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual: Sebuah Studi Fenomenologi.” Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam 8, no. 2 (2011).

Ginting, E. P. Penggembalaan: Hal-Hal Yang Pastoral. Bandung: Jurnal Info Media, 2009.

Halawa, Junius. “Pastoral Konseling Psikologi Alkitabiah Bagi Perempuan Yang Telah Melakukan Hubungan Seks Sebelum Menikah.” Missio Ecclesiae 7, no. 2 (2018): 287–317.

Helmi, Avin Fadilla, and Ira Paramastri. “Efektivitas Pendidikan Seksual Dini Dalam Meningkatkan Pengetahuan Perilaku Seksual Sehat.” Jurnal Psikologi 25, no. 2 (1998): 25–34.

Kristianto, Paulus Eko. “Biarkanlah Perempuan Dengan HIV/AIDS Berbicara! Berteologi (Misi) Interkultural Feminis Poskolonial Dalam Ketidakadilan Gender.” Khazanah Theologia 3, no. 1 (2021).

Leigh, Ronald W. Melayani Dengan Efektif: 34 Prinsip Pelayanan Bagi Pendeta Dan Kaum Awam. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.

Locke, Jane Myers, Edwin L. Herr. The Handbook of Counseling. London: Sage Publication, 2001.

Lubis, Namora Lumongga. Memahami Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: Kencana, 2011.

Messakh, Besly. “Menuju Pelayanan Pastoral Yang Relevan Dan Kontekstual.” Jurnal Theologia in Loco 1, no. 1 (2018): 22–40.

Mokodaser, Meike Dike. “Kajian Pastoral Konseling Menjawab Tentang Doktrin Manusia, Dosa, Penderitaan, Pemulihan, Dan Pengetahuan Umum.” pentacostal menorah 1, no. 1 (2020): 42–59.

Nainupu, Marthen. “Pemuridan Melalui Pendekatan Konseling Pastoral.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 5, no. 1 (2017).

Opit, Hesky C. “Hati Yang Terluka: Pastoral Konseling Bagi Orang Yang Mengalami Kepahitan Atau Luka Batin.” POIMEN Jurnal Pastoral Konseling 1, no. 2 (2020): 52–73.

Raya, Rasmalem. “Memahami Signifikansi Misi Dalam Perjanjian Lama.” Jurnal Teologi Gracia Deo 2, no. 1 (2019): 26–35.

Sanjaya, Agus. “Pastoral Konseling Kepada Remaja Kristen Indonesia Dalam Menghadapi Pergaulan Bebas.” Missio Ecclesiae 7, no. 1 (2018): 141–163.

Siahaan, Harls Evan Rianto. “Hikmat Sebagai Implikasi Pendidikan Kristiani: Refleksi 1 Raja-Raja 3: 1-15.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2016): 15–30.

Suharta, I Made. “Pastoral Konseling Terhadap Anak Usia 5-12 Tahun Yang Mengalami Krisis Kasih Sayang.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 4, no. 2 (2017): 158–181.

Susabda, Yakub. Pastora Lkonseling Buku Pegangan Untuk Pemimpin Gereja & Konselor Kristen. Malang: Gandum Mas, 2012.

Tampenawas, Alfons. “Problematika Moralitas Seksual Postmodern Menurut Perspektif 1 Korintus 6: 12-20.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 2 (2020): 103–120.

Tampenawas, Alfons Renaldo, and Veydy Yanto Mangantibe. “Tinjauan Etis Kristen Terhadap Seksualitas Di Kalangan Pemuda-Pemudi Gereja.” SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2020): 1–13.

Tan, Siang-Yang. Counseling and Psychotherapy: A Christian Perspective. Michigan: Baker Academic, 2011.

Tim Clinton, Ron Hawkin. The New Christian Counselor: A Fresh Biblical and Transformational Approach. Oregon: Harvest House Publishers, 2011.

———. The Popular Encyclopedia of Christian Counseling, Oregon. Oregon: Harvest House Publisher,s, 2011.

Tomb, David A. Buku Saku Psikiatri Ed. 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2000.




DOI: https://doi.org/10.46929/graciadeo.v3i2.61

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://e-journal.sttbaptisjkt.ac.id/index.php/graciadeo.

JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO telah terindeks pada situs:

Online ISSN: 2655-6863

Printed ISSN: 2655-6871 

Copyright© GRACIA DEO, 2018-2020. All Rights Reserved.

View GD Stats