Berjumpa Kemajemukan dalam Ruang Virtual: Upaya Membangun Toleransi melalui Pendidikan Kristen

Hakmoni Daud Parhusip, Yohanes Joko Saptono

Abstract


This article investigates and describes the role of virtual space in dealing with religious pluralism in the context of Christian religious education. Considering digital technology's advanced and massive development, virtual space has become an essential platform for interfaith interaction. Both as broadcasting and spiritual formation, but the main focus is on how individuals and Christian communities use virtual space to promote tolerance and mutual respect as the basis of social life and, of course, as an understanding of various beliefs through a descriptive qualitative method with a study approach and literature review. This journal article analyzes the strategies and practices used by Christian communities in facing the challenges of religious pluralism in virtual space. The results show the importance of inclusive approaches and inter-religious dialog in building tolerance and respect amidst the challenges of a fast-paced era full of modern technological sophistication. The practical and theoretical implications of the findings are discussed, as well as recommendations for developing Christian religious education that is more adaptive to the increasingly complex realities of virtual space. 

 

Abstrak

Artikel ini menginvestigasi dan mendeskripsikan peran ruang virtual dalam menghadapi kemajemukan agama dalam konteks pendidikan agama Kristen. Menilik semakin maju dan massifnya perkembangan teknologi digital, ruang virtual menjadi platform penting bagi interaksi lintas agama. Baik sebagai siar maupun pembinaan rohani, namjun fokus utama adalah bagaimana personal maupun komunitas kekristenan menggunakan ruang virtual untuk mempromosikan toleransi dan saling menghargai sebagai dasar dari hidup bermasyarakat, tentunya hal itu sebagai pengertian di antara berbagai kepercayaan. Melalui metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi dan tinjauan literatur. Maka artikel jurnal ini menganalisis strategi dan praktek yang digunakan oleh komunitas Kristen dalam menghadapi tantangan kemajemukan agama dalam ruang virtual. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya pendekatan inklusif dan dialog antar-agama dalam membangun toleransi dan bentyuk menghargai yang kokoh di tengah tantangan zaman yang cepat penuh dengan kecanggihan teknologi yang modern. Implikasi praktis dan teoritis dari temuan ini dibahas, serta rekomendasi untuk pengembangan pendidikan agama Kristen yang lebih adaptif terhadap realitas ruang virtual yang semakin kompleks.

 

 


Keywords


Christian education, diversities, pluralism, virtual space, religious tolerance, keberagaman, pendidikan kristiani, pluralisme, ruang virtual, toleransi beragama

Full Text:

PDF

References


Adawiyah, Rubiyatul, M. Mansur, and Trisakti Handayani, ‘Analisis Penerapan Pendidikan Multikultural Dalam Menciptakan Toleransi Antar Umat Beragama Di Smp Immanuel Batu’, Jurnal Civic Hukum, 4.1 (2019), 29

Anggraeni, Mita, Sally Alya Febriyani, Yona Wahyuningsih, and Tin Rustini, ‘Pengembangan Sikap Toleransi Siswa Sekolah Dasar Pada Keberagaman Di Indonesia’, Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 7.1 (2022), 16–24

Arifianto, Yonatan Alex, ‘Peran Gembala Menanamkan Nilai Kerukunan Dalam Masyarakat Majemuk’, Voice Of Hamy Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3.1 (2020), 1–13

Arifianto, Yonatan Alex, Andreas Fernando, and Reni Triposa, ‘Sosiologi Pluralisme Dalam Pendidikan Agama Kristen Upaya Membangun Kesatuan Bangsa.’, Jurnal Shanan, 5.2 (2021), 95–110

Arifianto, Yonatan Alex, and Simon, ‘Kerukunan Umat Beragama Dalam Bingkai Iman Kristen Di Era Disrupsi 1’, Literasi: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Is, 1.1 (2021), 35–43

Arifianto, Yonatan Alex, and Kalis Stevanus, ‘Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Dan Implikasinya Bagi Misi Kristen’, HUPERETES: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2.1 (2020), 39–51

Azmi, Rafida, and Anisia Kumala, ‘Multicultural Personality Pada Toleransi Mahasiswa’, TAZKIYA: Journal of Psychology, 7.1 (2019), 1–10

Bulo, Andrias Kemal, Yonatan Alex Arifianto, and Carolina Etnasari Anjaya, ‘Merawat Harmonisasi Kehidupan Beragama Dan Berbangsa Melalui Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Di Lembaga Pendidikan Teologi’, EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 5.2 (2021), 342–50

Fitri Lintang, Fitri Lintang, and Fatma Ulfatun Najicha, ‘Nilai-Nilai Sila Persatuan Indonesia Dalam Keberagaman Kebudayaan Indonesia’, Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11.1 (2022), 79–85

Ismail, Arifuddin, ‘Refleksi Pola Kerukunan Umat Beragama’, Analisa, 2010

Khotimah, ‘Dialog Dan Kerukunan Antar Umat Beragama’, Jurnal Ushuluddin, 2011

Kustiasih, Rini, ‘Kemerdekaan Beragama Dan Berkeyakinan Belum Terjamin’, Kompas.Id, 2020

Leatemia, Theophillia Vristya, Jhony Christian Ruhulessin, and Ricardo Freedom Nanuru, ‘Kemajemukan Indonesia Menurut Ajaran Gereja Protestan Maluku Dalam Perpekstif Teologi Agama-Agama’, KURIOS, 2023

Legi, Hendrik, and Frets Keriapy, ‘Pendidikan Agama Kristen Sebagai Sebuah Usaha Menumbuhkan Sikap Toleransi’, KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4.2 (2022), 187–98

Lestari, Gina, ‘Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara’, Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28.1 (2015), 31–37

Mashudi, Mashudi, ‘Pendidikan Keberagaman Sebagai Basis Kearifan Lokal’, Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 11.1 (2014)

Muhid, Abdul, and Mohammad Ivan Fadeli, ‘Korelasi Antara Prasangka Sosial Dan Toleransi Beragama Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Umum’, Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 15.2 (2018), 124–36

Nugraha, Yogi, and Yudi Firmansyah, ‘Karakter Toleransi Beragama Dalam Sudut Pandang Generasi Milenial’, Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4.2 (2019), 69–76

Nuruddin, Sabara, ‘Merawat Kerukunan Dengan Kearifan Lokal Di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara’, Al-Qalam, 21.2 (2016), 203–12

Rantung, Djoys Anake, ‘Pendidikan Agama Kristen Dan Politik Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk Di Indonesia’, Jurnal Shanan, 1.2 (2017), 58–73

Rusydi, Ibnu, and Siti Zolehah, ‘Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian’, Journal for Islamic Studies, 1.1 (2018), 170–81

Saidurrahman, and Arifinsyah, Nalar Kerukunan: Merawat Keragaman Bangsa Mengawal NKRI (Edisi Pertama), Prenada Media, 2018.

Sairin, Weinata, Kerukunan Umat Beragama Pilar Utama Kerukunan Berbangsa, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

———, Visi Gereja Memasuki Milenium Baru (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002)

Sodli, Ahmad, ‘Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)’, Analisa, 16.1 (2009), 64

Sopacuaperu, Eklepinus Jefry, ‘Misi Rekonsiliasi Dalam Konteks Kemajemukan Agama Di Indonesia: Analisis Naratif Yohanes 20:19-23 Dan Implikasi Misiologisnya’, KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 6.1 (2020), 64–84

Stefanus, Daniel, Pendidikan Agama Kristen Kemajemukan, Bandung: BMI, 2009.




DOI: https://doi.org/10.46929/graciadeo.v6i2.203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://e-journal.sttbaptisjkt.ac.id/index.php/graciadeo.

JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO telah terindeks pada situs:

Online ISSN: 2655-6863

Printed ISSN: 2655-6871 

Copyright© GRACIA DEO, 2018-2020. All Rights Reserved.

View GD Stats