Respons Masyarakat dalam Menerima Pendidikan Barat sebagai Buah Pelayanan Gereja: Sebuah Telaah Historis tentang Karya Gereja di Bidang Pendidikan

Abstract

In many presences of the curch during the gospel period in Indonesia, the term of education being an embedding word as the fronter face of the church. In many meetings with local society, the response towards the persences of education is varied. While many groups accept is well, however, some people tend refuse it. Based on analysis which has been doing on this phenomenon, therefore it found that the society that has never been met with any new culture (Islam), in general receive the education that is offered the church. Contrastly, those who have been accepting and living in Islam culture tend refuse the presence of education which is offered by the church.

Abstrak

Dalam banyak kehadiran gereja pada masa Pekabaran Injil di Indonesia, istilah pendidikan menjadi kata yang melekat kuat sebagai wajah terdepan dari gereja. Di banyak perjumpaan dengan masyarakat setempat, respons pada keberadaan pendidikan yang ditawarkan gereja bermacam-macam. Ada kelompok masyarakat yang dapat menerimannya dengan baik, namun ada juga yang cenderung menolaknya.  Berdasarkan analisa yang dilakukan pada fenomena ini, maka ditemukan bahwa masyarakat yang belum berjumpa budaya baru dalam hal ini Islam, pada umumnya menerima kehadiran pendidikan yang dibawakan gereja. Sebaliknya, masyarakat yang telah menerima dan menghidupi budaya Islam, cenderung menolak kehadiran pendidikan yang ditawarkan gereja.