Implementasi Perspektif Postmodernisme terhadap Pendidikan Kristiani

Sadrakh Sugiono; Valentino Wariki; Frans Pantan

doi:10.46929/graciadeo.v3i2.127

Implementasi Perspektif Postmodernisme terhadap Pendidikan Kristiani

Sadrakh Sugiono, Valentino Wariki, Frans Pantan

Abstract

Postmodernism seems to be something scary for Christian belief. His acceptance of relativity and his rejection of absolute truth seemed to be a significant obstacle for the world of Christian education. This study is library research using a descriptive qualitative approach in data collection. The findings in this study are: postmodernism is an antithesis of modernism; implementation of Postmodernism perspective on Christian Religious Education; Postmodern has a role in learning Christian religious education and curriculum design for Christian religious education as an answer to postmodernism. The research concludes that educators view postmodernism as an opportunity to develop competence and open themselves to the times. So that Christian Religious Education can be realized and face competition in the era of globalization.

Abstrak

Postmodernisme tampaknya menjadi sesuatu yang menakutkan bagi kepercayaan Kristen. Penerimaannya terhadap relativitas dan penolakannya terhadap kebenaran mutlak tampaknya menjadi hambatan yang signifikan bagi dunia pendidikan Kristen. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam pengumpulan datanya. Temuan dalam penelitian ini adalah: postmodernisme merupakan antitesis dari modernisme; implementasi perspektif Postmodernisme pada Pendidikan Agama Kristen; Postmodern memiliki peran dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen dan desain kurikulum pendidikan agama Kristen sebagai jawaban terhadap postmodernisme. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pendidik memandang postmo-dernisme sebagai peluang untuk mengembangkan kompetensi dan membuka diri terhadap perkembangan zaman. Sehingga Pendidikan Agama Kristen dapat terwujud dan menghadapi persaingan di era globalisasi.

Keywords

postmodernism; Christian education; relativity; truth; competence; postmodernisme; pendidikan Kristen; relativitas; kebenaran; modernisme

Full Text:

PDF

References

Akbar, Zarina, and Oliver Tahoma. “Dukungan Sosial Dan Resiliensi Diri Pada Guru Sekolah Dasar.” JPPP - Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi 7, no. 1 (2018): 53–59.

Alvesson, Mats. “The Meaning and Meaninglessness of Postmodernism: Some Iconic Remarks.” Organization Studies 1, no. 16 (1995): 1048–1075.

Benyamin, Priskila Issak, Ibnu Salman, and Frans Pantan. “Evaluasi Pembelajaran Daring Pendidikan Agama Kristen Di Masa Pandemi.” Jurnal Teologi Berita Hidup 4, no. 1 (2021): 52–59.

Betakore, Yoel. “Menggapai Pengetahuan, Memperoleh Spiritualitas: Urgensi Dwi-Konsep Pengetahuan-Spiritualitas Dalam Pendidikan Agama Kristen.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 6 (2021): 3975–3983. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1329.

Butler, Christopher. Post-Modernism: A Very Short Introduction. Newyork: Oxford University Press, 2002.

Charly Panjaitan, Yonatan, Ferndinand Edu, and Ivonne Shandra Sumual. “PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PAAIKES UNTUK MENINGKATKAN ANTUSIASME ANAK SEKOLAH MINGGU DALAM BERIBADAH ONLINE DI GBI PAPUA RESTORATION FOR CHRIST.” Jurnal PkM Setiadarma 2, no. 2 (2021).

Chorina, Yen. “IMPLEMENTASI DISIPLIN DIRI DALAM PENDIDIKAN KRISTEN ERA POSTMODERNISME.” OSFREPRINTS, 2021.

Christi, Apin Miltia, Susanna Kathryn, Gede Widiada, and Shinda Claudia Soselisa. “Strategi Pastoral Menghadapi Problem Keharmonisan Pasangan Suami Istri Di GBI Eben Heazer.” MATHEO: Jurnal Teologi/Kependetaan 9, no. 1 (2019).

D. Kamens, J Meyer, and B Benavolt. School Knowledge for the Masses: World Models and National Primary Curricular Categories in the Twentieth Century. Wangshiton DC: Falmer, 1992.

Dale, Roger, and Susan Robertson. “Capitalism, Modernity and the Future of Education in the New Social Contract.” Yearbook of the National Society for the Study of Education 108, no. 2 (2009): 116.

Dwi, Nency, Diana Sadrakh, and Aser Lasfeto. “Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Mengatasi Perilaku Belajar Bermasalah Siswa Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Efata Tangerang Serpong.” Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 10, no. 2 (2019): 40–49.

G. Nixon, Mark. “Proclaiming and Performing the Gospel: Language, Truth and Action in Postmodern Christian Faith.” Jurnal Heythrop 50, no. 3 (2009): 390.

Gratia, Yada Putra, Priskila Issak Benyamin, Yuel Sumarno, and Valentiono Wariki. “Pengembangan Model Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Korban Kemiskinan.” Jurnal Ecodunamika 3, no. 1 (2020): 1.

Hadad, Ali Ramadhan Al, Isma Wahyu Khulaidah, and Salsabila Januar Putri. “Makalah Aliran Filsafat Postmodernisme.” Universitas Muhammadiya Sidoarjo, no. 192071000004 (2020): 1–10. http://eprints.umsida.ac.id/7568/.

Halamury, Mercy Florence, and Christiana Demaja W Sahertian. “Lesson Study Berbasis Saintifik Bagi Guru Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah Dasar.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 7, no. 2 (2021): 446–452.

Hanim, Muhammad Iqbal Jauhar. “Meraih Prestasi Dengan Menerapkan Nilai Kebenaran.” In Osf.Io, 83–89. Jakarta: OSFREPRINTS, 2021.

Harefa, Fajar Kurnia. “Konsekuensi Menolak Ineransi Alkitab.” DAVAR: Jiurnal Teologi 2, no. 2 (2021): 100–110.

Hasiholan, Anggi Maringan, and Yehezkiel V Fernando. “Manfaat Penggunaan Gadget Terhadap Minat Belajar Siswa Pendidikan Kristen Pada Era Postmodern.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 4 (2021): 2400–2410. https://www.edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/1114.

Hermawan. “Metode Kualitatif Untuk Riset Pariwisata.” Jurnal Pariwisata 4 (2018).

Holmes, A. H. The Idea of a Christian College. Eerdmans: Grand Rapids MI, 1975.

Junaidi, Teuku. “Landasan Futuralistik Pendidikan Abad 21: Menghadapi Tarik Menarik Antara Modernisme Dan Postmodernisme.” Jurnal Seuneubok Lada 2, no. 2 (2015): 68–78.

Kathryn, Susanna, Albert Andreas, Donny Charles Chandra, Wiryohadi Wiryohadi, and Apin Militia Christi. “Implementasi Bimbingan Dan Konseling Sebagai Penunjang Pembentukan Godly Character Mahasiswa Universitas Pelita Harapan.” Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling 11, no. 2 (2021): 193.

Krisna Pakpahan, Gernaida, Anggi Maringan Hasiholan, and Ibnu Salman. “BUDAYA SUNGKEM DESA SAMIRONO DALAM PERSPEKTIF HUKUM TAURAT KE-5 : SUATU KAJIAN ETIKA KRISTEN DAN GENERASI MUDA.” Jurnal Lektur keagamaan 19, no. 2 (2021): 521–554.

Liska, Luh De, and Luh Putu Swandewi Antari. “Implementas Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa.” WIdyadari: Jurnal Pendidikan 21, no. 2 (2020): 676–687.

Mahendra, Yogi, Yehezciel V Fernando, and Anastasya Runesi. “Metode Sersan Sebagai Model Pembelajaran Efektif Dan Inovatif Dalam Kelas Virtual Di Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia.” EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4, no. 2 (2022): 1668–1677.

Makahinsade, Spenerhard. “Peran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pembentukan Moral Anak Sekolah Minggu.” EUANGGELION: Jurnal Teologi Dan pendididkan Kristen 2, no. 2 (2021): 63–76.

Maria Setiani Putri, Christine, Yuel Sumarno, and Priskila Issak Benyamin. “Implementasi Metode Pembelajaran Mind Mapping Ilmu Pengetahuan Alkitab Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah Teologi Kristen Bethel, Jakarta.” Jurnal Didaktikos 4, no. 1 (2021): 10–19.

Marwing, Arman. “PSIKOLOGI POSTMODERNISME: Kritik Dan Tawaran Terhadap Psikologi Positivistik.” Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 5, no. 2 (2017).

Metanfanuan, Tia. “PENERAPAN PAIKEM DALAM PROSES PEMBELAJARAN PAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SMK NEGERI 4 KOTA SORONG PROPINSI PAPUA BARAT.” Jurnal AKRAB JUARA 4, no. 3 (2019): 33–35.

Oliver, Anita. “Postmodern Thought and and Christian Education.” Journal of Research on Christian Education 10, no. 1 (2014): 5–22.

Peters, Michael. “Education and the Postmodern Condition: Revisiting Jean-Francois Lyotard.” Journal of Philosophy of Education 29, no. 3 (1995): 390.

Rosianah, Eva, Didiek Suharjanto, and Bayu Teguh Ujianto. “Sekolah Dasar Luar Biasa Golongan B Di Kota Malang Tema: Arsitektur Post Modern.” Jurnal Pengilon 2, no. 3 (2019): 17–30.

Rumahorbo, Benget. “PERANAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS MAHASISWA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” Majalan Ilmiah METHODA 9, no. 3 (2019): 8.

Setyobekti, Andreas Budi, Susanna Kathryn, and Suwondho Sumen. “Implementasi Nilai-Nilai Bhineka Tunggal Ika Dalam Membingkai Keberagaman Pejabat Gereja Bethel Indonesia Di DKI Jakarta.” SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 1 (2021): 1–10.

Supriyadi, Daniel. “Implementasi Best Practice Kristen Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah Minggu.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) 1, no. 2 (2021): 108–123.

Susanto, Hery. “PENGARUH BIAS KOGNITIF TERHADAP PENERIMAAN INJIL SEBAGAI KEBENARAN YANG ABSOLUT.” SIAP: Jurnal Teologi dan pendidikan agama Kristenkan agama Kristen 10, no. 2 (2021): 15–34.

Tabrani, Ahmad, and Ida Destariana Harefa. “Pendidikan Agama Kristen Dan Tuntutan Kualitas SDM Menghadapi Persaingan Masyarakat Global.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 2 (2021): 287–305.

Tanduklangi, Rinaldus. “Analisis Tentang Tujuan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Matius 28:19-20.” PEADA’ : Jurnal Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 47–58.

Untung, Naftali, Valentino Wariki, D Bill Merari, Andreas Budi, and Sadrakh Sugiono. “Kepemimpinan Karismatik Dalam Meningkatkan Iman Kaum Muda Di Gereja Bethel Indonesia Kota Jambi.” MATHEO: Jurnal Teologi/Kependetaan 9, no. 1 (2019): 8.

Vredrik Pattipeilohy, Yopi. “Urgensi Postmodernisme Terhadap Problematika Dewasa Ini.” OSFREPRINTS, 2021. file:///D:/Urgensi postmodernisme terhadap problematika dewasa ini.pdf.

DOI: https://doi.org/10.46929/graciadeo.v3i2.127