Awarenesss Triangle: Konsep Pengembangan Pendidikan Kristen bagi Generasi Tekno di Era Virtual

Carolina Etnasari Anjaya, Yonatan Alex Arifianto

Abstract


The virtual era is now pushing for a style or life formation that corresponds to the world. This is contrary to the Christian faith which requires humans to let go of all the bonds of the world and focus on the Kingdom of Heaven. Because of this, the development of Christian education is very much needed as a means to change the way or formation of the life of the techno generation and all believers today to a lifestyle that is in accordance with the truth of God's word. This research method uses descriptive qualitative. The purpose of the research is to provide ideas for the development of Christian education in accordance with the current virtual era. The results of the research found that the development of Christian education Awareness Triangle or the triangle of awareness can be a development solution that suits the needs which include: first, the concept of self-awareness. Second, is the concept of visual awareness. Third, is the concept of mission awareness. The result of learning the Awareness Triangle is a style or life formation that is in accordance with Bible truth. 

 

Abstrak

Era virtual saat ini mendorong kepada gaya atau formasi hidup yang berpadanan dengan dunia. Hal ini bertentangan dengan iman Kristen yang menuntut manusia untuk melepaskan segala ikatan dunia dan fokus kepada Kerajaan Surga. Oleh karena hal tersebut pengembangan pendidikan Kristen sangat dibutuhkan sebagai sarana untuk mengubahkan cara atau formasi hidup  generasi tekno dan semua umat percaya saat ini kepada gaya hidup yang sesuai  kebenaran firman Tuhan. Metode riset ini mempergunakan deskriptif kualitatif. Tujuan dari riset memberikan ide pengembangan pendidikan Kristen yang sesuai dengan era virtual saat ini. Hasil riset mene-mukan bahwa pengembangan pendidikan Kristen Awarenesss Triangleatau segitiga kesadaran dapat menjadi solusi pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan yang meliputi: pertama, konsep kesadaran diri. Kedua, konsep kesadaran visi. Ketiga, konsep kesadaran misi. Hasil dari pembelajaran Awarenesss Triangle adalah gaya atau formasi hidup yang sesuai dengan kebenaran Alkitab.

 

 


Keywords


Christian education, Christian education development,lifestyle,virtual world, dunia virtual, gaya hidup, pendidikan Kristen, pengembangan pendidikan Kristen

Full Text:

PDF

References


Alfaresi, Bengawan, Feby Ardianto, Muhammad Hurairah, Taufik Barlian, and Rika Noverianty. “Pengenalan Teknologi Telekomunikasi Pada Generasi Muda Dalam Menyongsong Era Baru Teknologi Generasi Kelima (5G).” Jurnal Gema Ngabdi 2, no. 2 (2020): 161–69. https://doi.org/10.29303/jgn.v2i2.88.

Angin, Yakub Hendrawan Perangin, and Tri Astuti Yeniretnowati. “Pendidikan Keluarga Kristen: Regenerasi Pemimpin Melalui Pemuridan Dan Implikasinya.” Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) 4, no. 2 (2021).

Anjaya, Carolina Etnasari. “Studi Kritis Konsep Mengenal Tuhan: Dualisme Berteologi Dalam Bingkai Teori Dan Aktualisasi.” Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan Kristiani 1, no. 2 (2021): 153–64.

———. “Virtualisasi: Lonceng Reformasi Gereja Masa Kini.” Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) 5, no. 1 (2021).

Arifianto, Yonatan Alex. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pendidikan Etis-Teologi Mengatasi Dekadensi Moral Di Tengah Era Disrupsi.” Regulafidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (June 15, 2021): 45–59. https://doi.org/10.46307/RFIDEI.V6I1.84.

Arifianto, Yonatan Alex, and Joseph Christ Santo. “Iman Kristen Dan Perundungan Di Era Disrupsi.” Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 149–63.

Azima, Nishfa Syahira, Yayang Furi Furnamasari, and Dinie Anggraeni Dewi. “Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5, no. 3 (2021): 7491–96.

Azis, Taufiq Nur. “Strategi Pembelajaran Era Digital.” In Annual Conference on Islamic Education and Social Sains (ACIEDSS 2019), 1:308–18, 2019.

Benyamin, Priskila Issak, Ucok P Sinaga, and Febie Yolla Gracia. “Penggunaan ‘Platform’ Digital Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Era Disrupsi.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2021): 60–68. http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/85.

Carvalho, Lucas de Francisco, and Giselle Pianowski. “Digital Phenotyping and Personality Disorders: A Necessary Relationship in the Digital Age.” Psicologia - Teoria e Prática 21, no. 2 (2019): 122–33. https://doi.org/10.5935/1980-6906/psicologia.v21n2p122-133.

Dalensang, Remelia, and Melky Molle. “Peran Gereja Dalam Pengembangan Pendidikan Kristen Bagi Anak Muda Pada Era Teknologi Digital.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja 5, no. 2 (2021): 255–71. https://doi.org/10.37368/ja.v5i2.189.

Dawn, Marva J. Truly the Community: Menjadi Gereja Sejati Menurut Roma 12. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Fahma, Al Himni, and Mohammad Darwis. “Eksistensi Para ‘Gus’ Di Instagram: Visual Semiotik Sebagai Dakwah Baru Di Era Digital.” Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam 6, no. 2 (2020): 138. https://doi.org/10.36835/dakwatuna.v6i2.655.

Febriyanti, Syafrida Nurrachmi. “Instagramable: Antara Ekspektasi Dan Realita (Penerimaan Netizen Terhadap Foto Objek Wisata Di Instagram).” In Prosiding Seminar Dan Call For Paper, 175–81, 2017. http://ojs.umsida.ac.id/index.php/semnasfi/article/view/1142.

Gandaputra, Edwin. “Memikirkan Ulang Aplikasi Penginjilan Pribadi Pada Masa New Normal.” Saint Paul’s Review 1, no. 1 (June 5, 2021): 29–45. https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/4.

Hanim, Lailatul Muarofah, Andri Krismantoro, and Agathista Eka Wulandari. “Fenomena Selfie Sebagai Bentuk Aktualisasi Dan Eksistensi Pada Remaja.” In Seminar Nasional Psikologi Sosial Dan Budaya, 43, 2015.

Hargiana, Giur, and Tia Sintiawati. “Hubungan Ketergantungan Gawai Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Keperawatan.” Jurnal Kesehatan 9, no. 1 (2020): 20. https://doi.org/10.46815/jkanwvol8.v9i1.90.

Marlina, Rizky Dwi. “Hubungan Antara Fear Ofmissing out (Fomo) Dengan Kecenderungan Kecanduan Internet Pada Emerging Adulthood.” Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2017.

Marufah, Nurbaiti, Hayatul Khairul Rahmat, and I Dewa Ketut Kerta Widana. “Degradasi Moral Sebagai Dampak Kejahatan Siber Pada Generasi Millenial Di Indonesia.” NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 7, no. 1 (2020): 191–201.

Muslimah. “Etika Komunikasi Dalam Perspektif Islam.” Sosial Budaya 13, no. 2 (2016): 115–26.

Novitasari, Dian. “Analisis Mitos Gaya Hidup Dalam Iklan# Ada Aqua Versi Selfie.” Jurnal Ilmu Komunikasi-MediaKom 2, no. 2 (2018).

Purwanto, Eddy Peter. “Penyesatan Hari Ini Disebabkan Oleh Orang-Orang Belum Bertobat Yang Mendominasi Gereja.” Back To Puritan Revival, 2006, 81.

Putra, Andreas Maurenis. “Konsumerisme: ‘Penjara’ Baru Hakikat Manusia?” Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat 5, no. 1 (2018): 73. https://doi.org/10.33550/sd.v5i1.79.

Putra, Hendra. “Wisata Kuliner Dan Gaya Hidup Masyarakat Konsumsi Pada Era Digital: Analisa Teologis Dengan Perspektif Budaya Populer.” Jurnal Teologi Cultivation 3, no. 2 (2019): 33–48.

Risky Cahyaningtyas, Adillia, and others. “Gaya Hidup Pencitraan Mahasiswa Pengguna Instagram.” Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, n.d.

Riswanto, Dody, and Rahmiwati Marsinun. “Perilaku Cyberbullying Remaja Di Media Sosial.” Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA 12, no. 2 (2020): 98–111.

Sakinah, Umul, M Fahli Zatrahadi, and Darmawati Darmawati. “Fenomena Narsistik Di Media Sosial Sebagai Bentuk Pengakuan Diri.” Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 2, no. 1 (2020): 34. https://doi.org/10.24014/0.8710544.

Simarmata, Luhut. “Pendidikan Israel.” PROVIDENSI: Jurnal Pendidikan Dan Teologi 2, no. 2 (2019): 54–61.

Sudarsono, Sony Christian. “Metafora Tentang Tuhan Dalam Kitab Mazmur.” Sintesis 10, no. 1 (2016): 35–46.

Susanta, Yohanes K. “Hospitalitas Sebagai Upaya Mencegah Kekerasan Dalam Memelihara Kerukunan Dalam Relasi Islam - Kristen Di Indonesia.” Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat 2, no. 1 (2017): 281. https://doi.org/10.33550/sd.v2i1.62.

Talizaro Tafonao. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Anak.” Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 3, no. 2 (2018): 121–33.

Tapotubun, Hanry Harlen, and Hilda Rahmah. “Religiusitas Digital Dan Dimensi Perlawanan Milenial Dalam Ruang Online.” Jurnal Sosiologi Reflektif 15, no. 2 (2021): 298. https://doi.org/10.14421/jsr.v15i2.2042.

Tuhumury, Petronella. “Visi Seorang Hamba Tuhan.” Jurnal Jaffray 2, no. 1 (2005): 45–53.

Widiatna, Alexius Dwi. “Transformasi Pendidikan Calon Katekis Dan Guru Agama Katolik Di Era Digital.” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 20, no. 2 (2020): 66–82. https://doi.org/10.34150/jpak.v20i2.280.

Wijaya, Yahya. “Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini.” Jurnal Jaffray 16, no. 2 (2018): 129–44.

Wiwin, Wiwin, and Antonius Denny Firmanto. “Konstruksi Model Spiritualitas Pastoral Bagi Katekis Di Era Digital.” Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik 1, no. 2 (2021): 125–37.




DOI: https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i1.109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://e-journal.sttbaptisjkt.ac.id/index.php/graciadeo.

JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO telah terindeks pada situs:

Online ISSN: 2655-6863

Printed ISSN: 2655-6871 

Copyright© GRACIA DEO, 2018-2020. All Rights Reserved.

View GD Stats